12/06/2012

Langkah hemat, hemat energi



Sadarkah kita dengan kondisi bumi saat ini?? Masih adakah kita peduli akan masa depan??

Bumi. Melimpahnya CO2 di atmosfer menyebabkan keseimbangan alam bumi berubah, lapisan ozon pun menipis dan menyebabkan lubang besar yang memungkinkan ultra violet sinar matahari mencapai ke bumi langsung tanpa filter oleh atmosfer bumi. Ultra violet sinar matahari masuk lewat kutub Selatan dan Utara ini dimana ozon bumi sudah banyak terkikis.

Persoalan lain yang tidak kalah pentingnya yakni Sumber daya energi! Energi adalah sumber kehidupan yang tersimpan di bumi ini. Setiap manusia pasti membutuhkan energi agar dapat tumbuh, berkembang dan melakukan aktivitas setiap harinya. Berbagai kemajuan teknologi yang beraneka ragam juga kemutakhiran yang selalu berevolusi setiap waktu, pasti membutuhkan energi, terkadang jumlahnya tidak sedikit. Antara sumber energi dan kebutuhannya yang tidak seimbang itulah yang menjadi problema kehidupan saat ini
. Belum lagi jumlah populasi manusia yang semakin meningkat dan pastinya juga membutuhkan banyak energi. 

Pernahkah terbayangkan oleh kita dunia yang hanya berisikan manusia saja? Hewan-hewan banyak yang punah, demikian juga dengan tumbuh-tumbuhan. Sumber energi telah dieksplorasi habis-habisan sehingga tidak adanya lagi pasokan energi untuk kehidupan manusia. Sebagai satu-satunya penguasa di bumi, manusia tumbuh seperti semut yang menghabiskan semua sumber daya sekarang dan masa depan. Yang tinggal mungkin hanyalah museum planet diberi nama "Earth" yang dulunya biru sekarang berubah warna menjadi merah.

Jadi, apa yang bisa kita lakukan?? 

Oleh karena itu, kita harus merawat bumi ini bersama. Kita mulai dari hal yang sederhana, bukankah satu mil kita tempuh dengan satu meter pertama? Sebagai sesama penghuni bumi, kita tidak bisa seenaknya memperlakukan "rumah" ini dengan semena-mena, apalagi kita hidup bersama disini.
Disini saya akan mengemukakan langkah nyata dalam menjaga lingkungan dan menghemat energi, semua misi ini sederhana, tapi pasti akan berguna di masa depan. 

Apa misi itu? 

Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri, video ini akan mengawali misi-misi inovasi saya dalam menghemat energi dan merawat lingkungan..


Satu-satunya solusi yang dapat diterima adalah adaptasi masal terhadap energi yang bersih dan terbarukan, serta adaptasi masal juga terhadap efisiensi energi. Terakhir yang paling penting itu, sederhana dan mudah dilakukan. Tak perlu untuk mengosongkan rekening bank untuk bisa mengurangi penggunaan energi dan tagihan air. Mengadopsi tips sederhana sebenarnya akan menghemat uang sambil membantu lingkungan pada waktu yang sama. Tertarik akan hidup hijau untuk mengurangi pencemaran dan melakukan effisiensi sumber energi?  

Berikut ini langkah nyata untuk menghemat energi dan menjaga lingkungan:

Langkah 1: Efisiensi listrik
  • Manfaatkan semua potensi untuk efisiensi listrik. Gunakan seperlunya!
    1. AC
      • Gunakan secara bijak, dalam kondisi dingin, masa iya masih dinyalakan.
      • Matikan penyejuk udara jika ruangan sedang tidak digunakan.
      • Jalankan kipas searah jarum jam pada kecepatan rendah selama musim dingin untuk mengalirkan  udara, dan arah berlawanan selama musim panas agar terasa  lebih dingin.
    2. Lampu  
      • Matikan lampu saat tidak digunakan.
      • Ganti lampu pijar dengan CFL.
    3. Elektronik
      • Matikan TV ataupun komputer saat tidak digunakan.
      • Cabut pengisi daya untuk ponsel dan alat bila tidak diperlukan.
    4. Mesin cuci
      • Mencuci pakaian tidak dengan jumlah yang besar sekaligus.
      • Gunakanlah mesin cuci minimal seminggu sekali. Agar konsumsi listrik tidak terlalu besar.
Langkah 2: Efisiensi sumber energi transportasi
  • Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. This is green world era! 

    1. Membangun sistem transportasi publik yang efisien.
    2. Memberlakukan penggunaan transportasi yang berbahan bakar hemat, terlebih lagi bagi green car bertenaga listrik yang tidak menimbulkan polusi.
    3. Bagi yang masih menggunakan fasilitas SPBU. Gunakan Biodiesel yang notabene-nya lebih ramah lingkungan.
    4. Gunakan sepeda kemanapun itu, asalkan masih dalam batas yang wajar. Hal ini selain berdampak baik bagi diri sendiri, lingkungan pun akan terkena efeknya.

Langkah 3 :  Efisiensi air
  • Efisiensi air, tanpa air kita tidak bisa hidup. Hemat air sekarang juga. 
    1. Dapur
      • Gunakan air seperlunya dalam penggunaan saat  mencuci piring. Setel dengan arus air keran yang mengalir pelan.
      • Jangan bilas lebih dahulu piring sebelum memasukkannya dalam mesin pencuci piring.
    2. Kamar Mandi
      • Shower lebih effisien menghemat air dibandingkan gayung. 
      • Setel aliran air rendah pada shower. 
      • Perbaiki semua saluran pada WC, agar tidak tejadi kebocoran.
    3. Kebun Rumah
      • Jika memungkinkan, gunakan penyiraman otomatis yang sifatnya air menyebar.
      • Siram rumput dan tanaman dengan hemat secara periodik.
      • Kumpulkan air hujan dari talang di bak hujan untuk penyiraman. Manfaatkan secara baik. 
         
    Semua perubahan harus diawali dengan mimpi, terencana dan tersusun rapi. Lalu tindakan nyata dan usaha untuk merealisasikannya. Jadi tak perlu banyak tulisan yang saya buat, langkah nyata diatas harus lebih banyak dilakukan agar mendapat perubahan yang berarti dalam penghematan berbagai energi dan usaha untuk merawat lingkungan. Mari lakukan, karena Pahlawan itu kita!

    Ini Langkah nyataku, langkah ini ditemukan dan dipraktikan bukan terlahir.

    Green city.
    Source image:pinterest


51 comments:

  1. Bacaan ringan yang bermanfaat. Inget kata guru BK, "Merubah dunia diawali dengan merubah diri sendiri". Harus komentar apalagi? Bumi kita emang makin tua. Waktu kecil bumi udah membuat kita tumbuh sehat, sekarang waktunya kta balas merawat bumi. Right? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mari kita menjaga lingkungan dengan perilaku sederhana menghemat energi.. merawat bumi perlu sebuah konsistensi

      Delete
  2. pahlawan itu memang kita, kita yang akan ubah dunia dari mimpi jadi tindakan yang akan terealisasi.
    jangan lupa kunjungi blog saya gan http://agung.nightkidz.net

    ReplyDelete
  3. Ayoo kita jaga dan lestarikan bumi kita ini, dengan melakukan hal kecil seperti menanam seribu pohon. Langkah kecil dengan melakukan hal kecil dapat merubah dunia :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan lupa efisiensi energi seperti artikel diatas kawan.. :)

      Delete
  4. Artikel yang cukup menyadarkan kita betapa banyaknya energi yang kita buang percuma.Ternyata walau dengan langkah sederhana, cukup besar dalam mempengaruhi keadaan bumi kita.Tips kecil ini bisa berdampak besar jika kita melakukannya bersama-sama.let's save our earth! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak sekali energi yang di eksplorasi secara berlebihan, kita semua harus mempunyai energi alternatif untuk menghemat pengeluaran energi tersebut, sebelum menemukan energi alternatif yang sesuai dan menjanjikan dimasa depan, kita lakukan dulu penghematan seperti yg tlah disebutkan diatas...
      masih banyak juga cara sederhana lainnya yang bisa kita terapkan.

      Delete
  5. keep clean and green. semua memang berawal dari "aku" yang menjadi "kita" lalu "dunia"

    ReplyDelete
  6. Ingatlah, surga itu hijau. Kita tak hanya dapat menikmati surga setelah kita wafat, tapi kita juga bisa menikmati surga di dunia dengan menghijaukan bumi kita tercinta.

    Green is Peace, Green is Freedom, Green is Happiness

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kita tidak mungkin bisa menikmati surga, jika meninggalkan bumi ini dalam keadaan rusak. Jaga lingkungan, lakukan penghematan kawan :)

      Delete
  7. Tentu saja ini menjadi tanggung jawab kita semua. Bumi ini kita huni bersama, lakukan secara kolektif, bukan individu. Untuk itu perlu peranan komunikator yang mampu menyebarluaskan langkah-langkah di atas agar timbul kesadaran. Kalau bukan kita, siapa lagi? COMMUNICATION IS IMPORTANT THING.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Media internet merupakan suatu media yang mumpuni untuk mendapatkan informasi. Melalui sebuah blog, kita bisa mengkampanyekan langkah hemat energi seperti artikel diatas.

      Jika ada informasi yang bermanfaat, tidak ada salahnya untuk share dan berbagi kawan :) itu pun sebuah amal baik.

      Delete
  8. dengan kesadaran diri masing-masing, insyallah bisa mewujudkan segala mimpi ini, yang pasti usaha juga kakaaaaaak ;p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali agan Angga, usaha kita yang menentukan. Artikel ini dibuat sehingga cocok dibaca bagi semua kalangan...
      mari realisasikan :)

      Delete
  9. Mari kita mulai dari diri kita sendiri, tapi ada beberapa hal yang rasanya sederhana mungkin, tapi koq jadi rada sulit untuk saya lakukan, misalnya :
    1. Efisiensi listrik. OK. Yang ini gampang, karena saya tidak pake AC dan daya yang terpasang di rumah saya hanya 450 W. TV pun tak ada, hanya 1 unit laptop dan 3 buah lampu hemat energi.

    2. Efisiensi sumber energi transportasi, ini nih yang rasanya sulit, sepeda tak punya, transportasi umum susah, ya biasanya menggunakan sepeda motor pribadi,bahan bakarnyapun masih premium, mau beli pertamax kemahalan. :(

    3. Untuk air, saya gak bisa bilang apa-apa. Air di tempat saya selalu tersedia sepanjang tahun dan Alhamdulillah sumur dan parit depan rumah tidak pernah kering sepanjang tahun.
    Jadi rasanya tak perlu menampung air hujan segala.

    Ini sekedar tangapan saya pribadi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih agan Kankunk, komentar yang baik sekali.

      Ok saya coba untuk menjawab,

      1) untuk effisiensi sumber energi transportasi, sebagian
      usaha kita gantungkan pada pemerintah, meskipun usaha
      kecil lainnya kita yang melakukan seperti menggunakan
      sepeda itu. Pemerintah harus bisa membangun sarana -
      transportasi yang bersifat massal yang tentu bisa
      menghemat energi. Selalu ada jalan keluar kawan,Allah
      melihat usaha kita. Opini saya, menggunakan sepeda mo
      tor tidak ada salahnya jika letak tmpat tinggal dgn
      tempat bekerja jauh. Tapi disisi lain kita harus bisa
      memanfaatkannya secara bijaksana.

      2) Untuk effiensi air, saya pun merasakan hal yang sama.
      tidak pernah merasakan sulitnya mendapatkan air. Tpi
      gunakanlah air seperlunya kawan :)

      Tanggapan pribadi anda sangat membangun bagi artikel ini. Saya ucapkan terimakasih.

      Delete
  10. Irsan Antoni7/12/12

    Saya sangat setuju dengan artikel di atas, kita sebagai manusia harus menyadari kesalahan yang telah kita perbuat selama ini yang merusak bumi kita yang tercinta ini.

    Sosialisasi tentang hemat energi sebenarnya sudah cukup banyak, dari media televisi, radio, surat kabar, atau utusan pemerintah/­ organisasi yang turun langsung ke lapangan. Masalahnya, terkadang masyarakat kalangan menengah ke atas yang merasa "mampu" dalam bidang keuangan sehingga mereka enggan untuk melakukan penghematan energi. Contohnya saja tetangga saya yang punya 2 AC, saya sering melihat ACnya hidup terus menerus siang malam, alasannya karna terbiasa dingin. Itu tentu saja berdampak besar bagi program hemat energi karna penggunaan energi terbanyak tentu saja masyarakat kalangan menengah ke atas. Barang elektronik seperti AC, Kulkas, TV, dll tentu saja dominan dimiliki masyarakat kalangan menengah ke atas. pemborosan energi listrik yang dilakukan tentu saja berdampak buruk pada pasokan listrik yang terbatas sehingga sering terjadi pemadaman listrik bergilir dan mungkin juga menyebabkan kenaikan tarif dasar listrik. Itu hanya contoh untuk energi listrik, belum lagi energi lainnya.

    Jadi, Sudah saatnya kita memulai aksi penghematan energi ini tentunya untuk menyelamat kan bumi ini dan keturunan kita kelak.

    Tidak perlu melakukan hal ribet, cukup mengikuti langkah hemat di atas kita sudah membantu menyelamatkan bumi ini..

    Kita juga harus saling mengingatkan sesama tentang program ini, meski mereka menolak setidaknya kita sudah mengingatkan :)

    @irsantoni

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih agan @irsantoni atas testimoninya.

      Memang benar kan? para pemboros energi itu biasanya dilakukan masyarakat kalangan menengah atas? hehe :)

      Delete
    2. Irsan antoni9/12/12

      Ya karna mereka yg sanggup buat beli barang2 mahal sperti AC, Kulkas, mobil, lampu rumah yg banyak, dll

      kalo orang kalangan ekonomi bawah mah susah

      Delete
  11. Anonymous7/12/12

    Good (y)

    ReplyDelete
  12. nice gan!!

    setuju banget. kita aja yg hidup sekarang dikit-dikit udah ngerasain gimana dampaknya. Cuaca udah puanas banget akibat global warming + polution, es dikutub noh udah pada encer. kalo begini terus, kebayang dong gimana ntar anak cucu kita?

    sdikit nambah aja nih

    1. jangan gengsian
    kawula muda sekarang pada gengsian buat ikut andil dalam organisasi lingkungan, atau hanya sekedar ikut gotong royong ngebersihin lingkungan. Jangankan gotong royong, nyirem taneman aje kaga' mau. ya ga tuh?

    2. Jangan males
    maksudnya disini luas, jangan males bersihin lingkungan, jangan males matiin lampu kalo ga digunain, jangan males jalan kaki (ngurangin penggunaan kendaraan + kadar polusi)

    3. Doing 3R
    yang ini mungkin udah pada tau ya
    Recycle, Reduce, Reuse
    Recycle : memanfaatkan kembali limbah yang masih bisa dimanfaatkan. misalnya kantong detergent dijadiin tas. maksudnya biar gak banyak sampah2 yang ketimbun ditanah karena ga hancur ama tanah
    Reduce : kurangi pemakaian air, listrik, dan sumber daya lainnya.
    Reuse : Gunain kembali barang yang masi bisa dipakai. misalnya kertas. kalo ada ruang yg kosong di kertas tsb, gunakanlah. sayang lo sumber daya kita gunain dengan boros.

    sekian, wassalam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anonymous7/12/12

      Kondisi bumi yang kian memprihatinkan mendorong perlunya upaya penyelamatan segera dan mendesak.

      Langkah itu ternyata tidak mesti ditempuh melalui terobosan besar dan bombastis, dengan program yang melangit, tapi lamban realisasi dan pencapaian.

      Dalam konsep Islam, alam memang dipergunakan untuk dieksplorasi untuk memenuhi hajat hidup manusia. Tetapi, pemanfaatan itu tidak berlaku mutlak.

      Islam memberikan rambu-rambu agar dalam penggunaannya justru tidak malah merusak dan membahayakan kelangsungan hidup makhluk di bumi. Allah SWT berfirman, "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya." (QS. Al-A'raf: 56).

      Islam mengajarkan pula pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dengan konsep sederhana. Bentuk pecegahan itu, antara lain bisa diwujudkan dari hal yang terkecil dan lingkungan terdekat, yaitu keluarga.

      Perhatian inilah yang menurut Ali bin Abi Thalib RA, merupakan aksi nyata dari implementasi nilai-nilai keislaman dalam mendayagunakan manfaat alam.

      Islam memberikan tuntutan simpel yang tecermin dalam dua tuntutan besar, yaitu seruan untuk mematikan lampu dan tidak meninggalkan unsur energi apa pun, seperti gas, misalnya di kala malam hari.

      Kedua ajaran sederhana itu terangkum apik dalam hadis Rasulullah yang bisa dipahami sekaligus sebagai adab dan etika Islami menjelang tidur. Terdapat sejumlah riwayat yang menegaskan itu, sebagiannya dinukil dalam kitab adab yang ditulis oleh Bukhari, yaitu Al-Adab Al-Mufrad.

      Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah, Rasulullah menyerukan agar lampu dipadamkan ketika beranjak tidur, wa athfi'u al mishbah.

      Tidak ditegaskan memang secara khusus, jenis lampu apakah yang dimaksud. Tetapi, dalam konteks kekinian, mematikan lampu bisa dimaknai dengan menonaktifkan penerangan yang mayoritas sumber dayanya berasal dari listrik.

      Delete
    2. Terimakasih atas tanggapan kawan2 semua.

      Saya terpesona dengan ayat: "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya." (QS. Al-A'raf: 56).

      Jangan sampai kita semua di cap oleh yang maha kuasa, sebagai perusak yang malah mengabaikan lingkungan kita ini.

      Delete
  13. hal kecil, memang orang-ornag selalu lupa akan hal kecil, karena memang ada urusan yang lebih besar,,,,
    nice try.. (y)

    ReplyDelete
  14. setuju :)
    Ayoo kita jaga dan lestarikan bumi kita ini

    ReplyDelete
  15. artikel ini sangat bermanfaat sekali ;) (y)

    ReplyDelete
  16. Kita hamya bisa berkomentar ini itu tanpa melakukan Tindakan.
    Ayo lah kawan bergerak lakukan sesuatu untuk dunia kita ini.
    kasian nanti anak cucu kita tidak bisa melihat/merasakan indahnya Dunia ini.
    Mari kita merawat bumi ini bersama.
    @Malaika_R

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan sampai bumi kita yang biru menjadi museum dimasa depan..
      mari realisasikan .. :)

      Delete
  17. Bener banget nich artikel.....
    Kalau bukan kita yang menhemat energi??? trus siapa lagi
    Marilah mulai saat ini kita mulai menhemat energi bumi kita!!!
    Bukan untuk diri sendiri, bukan untuk kepentingan pribadai tapi untuk kepentingan semua orang, dan untuk keturunan kita kelak :D


    @litzvalentinik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Usaha kita yang menentukan. Langkah sederhana akan berdampak besar di hari nanti. :)

      Delete
  18. Just ordinary person7/12/12

    Nice (y)

    Menurut saya penyuluhan tentang program hemat energi sudah sangat banyak dr segala media ataupun penyuluhan di lapangan, bahkan ada lomba membuat kendaraan hemat energi & ramah lingkungan (y) , akan tetapi realisasinya di masyarakat saja yg kurang. Seolah2 kita berteriak keras dari atas puncak gunung, lalu menggema dan lenyap begitu saja.. It's useless :/

    Masyarakat Indonesia ini sedikit bengal, kalo tidak dipaksa ya tidak mau. Contoh program hemat energi dari pemerintah yg sukses itu konversi dari BBM ke Gas. Dan program itu sukses karna ada sedikit paksaan dari pemerintah ke masyarakat.

    So, we need the rules!!
    Mungkin di awal program masyarakat bakal protes atau demo, tp setelah semua berjalan lancar justru nanti mereka akan berterima kasih. Seperti orang tua yg memarahi anaknya, itu semua demi kebaikan anaknya, ya kan? O.o

    Come on guys... We have to think 'bout our future :/

    Intinya, kalau ingin program hemat energi ini sukses dlm waktu singkat ya harus ada peraturannya, bahkan kalau perlu buat Undang-Undang khusus peraturan hemat energi.. Kalau mengharapkan kesadaran masyarakat, saya jamin pasti butuh waktu yg sangat amat lama banget dan itupun kalau masyarakat sadar.. Hehehe :P

    Maaf kalo komen saya sdikit blak-blakan, cuma mau menyampaikan aspirasi pemuda :) ._.v

    @cielp134

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali kawan.. kesadaran masyarakat yang harus kita ketuk. Mencegah lebih baik daripada mengobati..

      Untuk UU sendiri, pemerintah sudah mengaturnya kawan :)
      Terimakasih tanggapannya.

      Delete
    2. Just ordinary people12/12/12

      Udah ada ya? Hehe.. XD

      oya nama akun saya ganti jadi @izukiminahara

      thx

      Delete
  19. iya ane setuju min ! saran ane sih kalo mau pake alat elektronik pake yang non-CFC itu juga mengurangi polusi CO2 diudara. Visit juga yah blog ane yang lagi proses pembuatan, hehe :D elmedical.blogspot.com

    ReplyDelete
  20. Anonymous8/12/12

    GO GREEN!!!
    langkah kecil untuk mendapat manfaat yang lebih besar. Saya terkesan dengan artikel ini. Menggugah.

    ReplyDelete
  21. Keep our Earth together

    ReplyDelete
  22. artikelnya bagus, baik untuk dibaca

    ReplyDelete
  23. Artikel yg sangat bermanfaat , dan benar sekali !!
    Pada tahun 1990-2000an ternyata bumi sedang mengalami demam (pemanasan global), naah artikel ini membawa kita untuk banyak2 menanam pohon karna 1 pohon bisa menghisap ribuan polusi/zat-zat kimia berbahaya dan dapat mendinginkan suhu di muka bumi ini :)

    @extraajoss

    ReplyDelete
  24. Anonymous8/12/12

    ayo jaga bumi kita, untuk keberlangsungan kehidupan kita sendiri !!

    ReplyDelete
  25. Ingatlah kembali Qs. ar-Rum 40-41. Bahwa, setiap kerusakan yang ada dimuka bumi ini adalah akibat ulah tangan manusia sendiri. Ini menjadi peringatan agar manusia kembali kepada-Nya. Klo solusinya cuma (msal global warming), hanya dengan semboyan, menanam 1jt pohon, sungguh kurang tepat. Yang benar adalah mengembalikan hukum Allah yaitu Islam, sehingga Qs.al-A'raaf: 96. akan terwujud dengan ijin-Nya. "Jika sekiranya penduduk bumi beriman dan bertaqwa kepada-Ku, niscaya Kami akan memberikan keberkahan dilangit dan dibumi",..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar agan Ibrahim, firman Allah tidak pernah ada yang keliru. Semua maha benar, cukup kembali pada agama. Masalah seperti ini sudah bisa teratasi dengan mudah.

      Delete
  26. mulai dari hal terkecil :D save our earth

    ReplyDelete
  27. dri hal t'kecil dtmbah smangat dan ksadaran yg besar dari diri Qta, akn mnghasilkan perubahan besar pula..
    So,.let's We Changed our Earth by our Big Spirit..!

    ReplyDelete
  28. Fajar Abdillah9/12/12

    kesadaran sendiri itu yang dibutuhin orang masa kini, moga aja makin bnyaknya blog yang bahas hal gini bisa bikin kita semua sadar.
    nice info gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah banyak gan, blog yang membicarakan tentang perubahan seperti ini :)

      Tapi sedkit yang melakukan... :)

      Delete
  29. perbaiki lingkungan dari sekarang dan hentikan proses kerusakan lingkungan

    @rinrin_nuraeni

    ReplyDelete
  30. Anonymous9/12/12

    This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  31. Anonymous9/12/12

    save our world save our soul.
    Langkah efektif yang bisa kita lakukan untuk mendidik diri kita ini agar mampu berhemat adalah dengan mengingat kembali firman-Nya :"Janganlah melakukan hal2 yang mubadzir" dan juga hadist Rosul-Nya SAW :" Sebaik2nya perkara adalah yang sedang2 saja, tidak berlebihan".

    Jika kita menghayati dan melakukan dua hal ini saja, lebih dari cukup untuk membuat diri kita berhemat dalam hal apa saja yang positif.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hal hal mubadzir dan juga pemborosan yang ditekankan pada artikel diatas, melakukan penghematan bisa menjadi solusi selain menunggu adanya energi alternatif lainnya yang lebih effisien.

      Delete
  32. Intinya kan mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, dan mulai dari sekarang.

    ReplyDelete
  33. Penghematan energi sebenarnya sudah dicanangkan pemerintah dari dulu, tapi dulu masih terkesan asal saja. Pemerintah baru serius membahasnya baru2 ini saja.

    Di pemerintah ada yang namanya Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang bertanggung jawab besar pada program hemat energi ini.

    Nah sekarang tanggung jawab kita sebagai masyarakat yaaa mendukung program pemerintah.
    Mari berhemat, gunakan energi secra efektif & efisien, Pakailah perangkat rumah tangga yg hemat listrik, karna jika kita bisa berhemat listrik maka saudara2 kita yg hidup di pedalaman bakal bisa merasakan nikmat listrik.... :)

    Jangan egois, dahulukan kepentingan bersama, dengan begitu Indonesia bakal maju :)

    @azri212

    ReplyDelete