Masih tentang malam, masih mengenai khayalan akan hari esok. Menjual dan mempromosikan mimpi-mimpi memang tidak pernah ada habisnya untuk diceritakan. Apalagi soal cerita cinta, cerita monyet yang jatuh cinta. Oh maaf, Manusia muda yang jatuh cinta.. ya.. itu disebut cinta monyet. Terlebih ditambah bumbu-bumbu khayalan beradu kasih dengan seorang gadis pujaan diantara pujaan gadis lainnya.
Malam-malam seperti ini, memang paling enak kalau berangan-angan, tepatnya berkhayal. Gila sudah imajinasiku ini, gila memang. Dari dulu fikiranku ini tidak pernah main-main, mengajaknya berkompromi cukup sulit untuk aku lakukan. Hanya untuk mengagumi seseorang, aku bahkan harus rela browsing sebegitu detail tentang apa saja yang ia suka..
Aku memang gila.. seorang sepertiku bisa dikatakan perfeksionis, bisa juga dikatan seorang yang idealis sekaligus "pemimpi sejati".
Pemimpi sejati?? ya tentu saja..
Malam-malam seperti ini, memang paling enak kalau berangan-angan, tepatnya berkhayal. Gila sudah imajinasiku ini, gila memang. Dari dulu fikiranku ini tidak pernah main-main, mengajaknya berkompromi cukup sulit untuk aku lakukan. Hanya untuk mengagumi seseorang, aku bahkan harus rela browsing sebegitu detail tentang apa saja yang ia suka..
Aku memang gila.. seorang sepertiku bisa dikatakan perfeksionis, bisa juga dikatan seorang yang idealis sekaligus "pemimpi sejati".
Pemimpi sejati?? ya tentu saja..
Nattasha Nauljm (Ern Suckseed) | Brengsek kan cantiknya? |
Saya mohon bagi kalian, para pembaca blog.. yang tidak sengaja tersasar ke blog saya ini.. pastinya bagi kaum adam. Saya mohon dengan sangat.. jangan di lihat bareng sabun..
Ini yang disebut angan sejati, dan tidak akan pernah bisa terealisasikan.
Sudah saya katakan, fikiran saya ini gila.
"Lihatlah, Di masa depan dia (Nattasha) akan menjadi istrimu.. tenang saja". Ujar daya nalarku.
Seharusnya aku ini hanya sebatas jadi fansnya.. bukan menjadi calon kekasih.
"sang punguk merindukan bulan yang aduhai"
Dasar khayalan.. enyah kau!