Bisa berlibur ke Luar negeri pasti didambakan oleh banyak orang di berbagai kalangan masyarakat. Bermimpi ingin berlibur ke Kuala Lumpur, Sydney, Bangkok, Tokyo bahkan hingga ke Paris dan London. Hanya bagi kalangan tertentu saja, dengan memilih lokasi wisata kemudian langsung berangkat tak lama setelah perencanaan. Bagaimana dengan kita yang kurang beruntung? berlibur ke Bali pun mungkin masih sebatas impian.
Mari berani bermimpi!
Disini, area berani bermimpi. Saya sendiri bahkan saat ini dengan uang di kantong yang tidak ada sepeser pun, berani bermimpi untuk bisa pergi berlibur ke Brazil tahun depan tepat saat event Piala Dunia FIFA 2014. Toh, 2014 kan tahun depan. Masih ada satu tahun lagi untuk menunggu kemungkinan dan rezeki yang tidak kita duga-duga. Tentu jangan hanya berdiam diri. Rezeki itu harus kita jemput. Apapun caranya yang penting Halal.
Lalu bagaimana caranya agar bisa pergi ke Rio De Jainero, Sao Paulo, Amazon? Entahlah... aku benar-benar tidak tahu. Setidaknya aku sudah berani bermimpi seperti ini.
Mari berani bermimpi!
Disini, area berani bermimpi. Saya sendiri bahkan saat ini dengan uang di kantong yang tidak ada sepeser pun, berani bermimpi untuk bisa pergi berlibur ke Brazil tahun depan tepat saat event Piala Dunia FIFA 2014. Toh, 2014 kan tahun depan. Masih ada satu tahun lagi untuk menunggu kemungkinan dan rezeki yang tidak kita duga-duga. Tentu jangan hanya berdiam diri. Rezeki itu harus kita jemput. Apapun caranya yang penting Halal.
Lalu bagaimana caranya agar bisa pergi ke Rio De Jainero, Sao Paulo, Amazon? Entahlah... aku benar-benar tidak tahu. Setidaknya aku sudah berani bermimpi seperti ini.
Saya teringat dengan artikel Prof. rhenald Kasali yang mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk memiliki Paspor. Alasannya sederhana, Mahasiswanya harus tahu dunia luar, berlibur ke Luar negeri itu mudah. Tiket pesawat juga banyak yang murah. Untuk masalah bahasa ataupun masalah komunikasi juga bukan merupakan kendala.
Proffesor mengeluhkan para wisatawan asal Indonesia yang selalu di kawal atau di dampingi oleh tour guide. Tentu ini yang menjadikan berlibur ke Luar Negeri terkesan mahal, elite dan bukan untuk semua orang di berbagai segmen.
Ia membandingkan perilaku pelancong asal Indonesia dengan Pelancong Asing. Bayangkan saja, mereka (pelancong asing) yang berwisata ke Indonesia tak jarang banyak yang masih menggunakan bahasa asalnya untuk bisa jalan sana-sini mengelilingi objek wisata di Indonesia. Bahkan bahasa Indonesianya, mungkin hanya bisa "Selamat pagi", "Apa kabar?". Ada juga pelancong yang tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali. Ketika ditanya oleh petugas ia berkata "No English". Mereka berani tersesat, tersesat lalu belajar. Ini perilaku yang patut ditiru. Terkadang keterpaksaan membuat kita dapat mudah belajar lebih cepat dan sigap.
Lalu mengapa Brazil menjadi Objek wisata "impian" saya saat ini..
1) Piala Dunia Brazil 2014.
Tahun depan event terbesar sepak bola Dunia untuk yang kedua kalinya, diadakan oleh Brazil. Negara ini menyelenggarakan Piala dunia setelah tahun 1950 juga pernah dilaksanakan. Hal ini juga yang menjadikan Brazil negara ke-5 setelah Meksiko, Italia, Perancis dan Jerman yang menjadi penyelenggara piala dunia sebanyak dua kali di negaranya. Ini faktor penting yang membuat saya, ber-impian untuk pergi ke Brazil tahun depan.
2) Pantai Mamangua
Sudah pernah lihat film twilight saga: Breaking Dawn part 1. Edward and Bella menghabiskan bulan madu mereka di Rio de Janeiro, tepatnya di sebuah pulau terpencil, Isle Esme (pulau fiktif) dalam . Shootingnya di Casa em Paraty, Pantai Mamangua, yang terletak antara Rio de Janeiro dan Sao Paulo. Nah ini pulau memang sejuk dan asri walau hanya dipandangi dari layar kaca.
3) Carnival Samba
Lagi, saya terpengaruhi oleh film. Pernah menonton animasi kartun "Rio". Dengan latar belakang Brazil tepatnya Rio de Jainero berhasil menggambarkan kemeriahan dan serunya berlibur ke Brazil. Saat itu, Kota terbesar di Brasil sedang mengadakan event paling akbar yakni carnival samba, dengan parade panjang dan meriah. Diikuti dengan berbagai pertunjukan kostum burung penuh dengan unsur alam yang melekat.
Motivasi diataslah yang membuat saya begitu semangat agar bisa berlibur ke Brasil tahun depan. Tugas setelah ini hanya merealisasikannya. Tuhan nanti yang menentukan..
Untuk kalian semua, berani bermimpi seperti ini?? Dream, pray n Action...
aamiin.. semoga tercapai yaa bang keinginannya untuk ke brazil :)
ReplyDeleteaku juga pengen deh ke Rio de Jainero gara gara abis liat film breaking dawn.. hahhahaa
Wah breaking dawn adegan apanya tuh haha..
Delete